Minggu, 04 April 2010

Robotika

ROBOTIKA

Robotika adalah salah satu wacana teknologi untuk menuju peradaban yang

lebih maju. Kebanyak

an orang selalu beranggapan bahwa robot adalah kem

ajuan teknologi yang mampu menggeser tin

gkah laku seseorang untuk

melakukan suatu tindakan. Dengan kemajuan yang pesat, ma

ka kebutuha

n akan SDM akan merosot

tajam. Layaknya revolusi pada bangsa Eropa.


Sangat disayangkan selali bila titik ikon kemajuan teknolog

i tersebut tidak seiring dengan cepat nya pemahaman mas

yarakat pada umumnya yang selalu meng-analogikan robot adalah biang kerok hilangnya

tenaga buruh untuk memacu pertumbuhan pere

konomian.

Hal ini layaknya d

ua sisi perbedaan yang tidak akan bisa menyatu sama lain.

Tapi bisa dicermati kembali, bila orang pelukis ternama akan

tergusur karena kemampuan sebuah robot pelukis yang bisa membuat lukisan yang sama.

Sebuah robot yang mampu untuk memahat patung yang hampir mirip pula. Seluruh ilustrasi tersebut

memang sepintas robot bisa menguasai semua, tapi sangat disayangkan hasil kerja robot

adalah tak lebih dari sebuah alat cetak dan seonggok besi aluminium dan komponen elektronika yang

dirakit pada papan PCB. Sebuah lukisan dari Afandi tentunya akan bernilai ratusan juta beda ukuran

dengan lukisan robot yang paling-paing laku di jual 10 ribuan di pinggir jalan.

Robot Bukanlah Pemegang Kekuasaan


Istilah robot yang dahulu kala berjulukan Robota, tak lain adalah kata lain dari seorang buruh. Lain

halnya dengan seorang manusia yang diciptakan se-sempurna

mungkin oleh sang Pencipta. Sampai kapanpun robot adalah pembantu manusia. Bila sang

teknokrat menciptakan robot untuk menjadi penguasa dunia, semoga saja dia tidak berumur panjang.

Namun robot adalah sarana untuk membangun peradaban yang lebh maju dan memberikan kemudahan

bagi manusia sebagai penciptanya. Dengan hasil demikian maka

seluruh kajian tentang robotika menjadi lebih memasyarakat diseluruh elemen masyarakat. Dan

buakan menjadi momok yang harus ditakuti.


Robotika sebagai Ikon dan

Kajian Ke-ilmuan

Robot adalah simbol dari kamaj

uan dari sebuah teknologi, karena didalam nya mencakup seluruh elemen keilmuan. Elektronika,

Mekanika, Mekatronika, Kinematika, Dimamika, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi suatu

alasan yang sangat tepat untuk mengash ilmu didalam nya. Ikon

pendidikan akan menjadi semakin termasyur bila selalu mengutamakan teknologi didalam

nya. Sebuah ikon ini sangat penting untuk membangun semangat kemajuan, karena hal ini akan

menjadi sebuah patokan awal dari sebuah perjuangan untuk selalu dilanjutkan kepada generasi

penerus.

Seiring Berkembangnya Generasi, Sekarang telah banyak diciptakan robot-robot cerdas. D

i setiap Negara telah banyak diadakan Kontes-kontes R

obot Cerdas. Di Indonesia pun kini telah diadakan kontes serupa dengan nama KRCI

(Kontes Robot Cerdas Indonesia).

ROBOT CERDAS

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakuk

an tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontr

ol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdas

an buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang

berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidan

g produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah

beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pe

rtambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue),

dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen

di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan

pemotong rumput.

Perkembangan sekarang

Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalamtingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.

Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthopoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.

Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini Robot Online Uji dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.

Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.

Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut "nanomotor" dan "kawat cerdas" diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan.


Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Robotika

http://www.articlesbase.com/technology-articles/robotika-robotika-732648.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar